Spandut Berbicara
Menara, Selasa,18/11/2014, Pemberita tempatan melaporkan Pada pukul 06.40 dijumpai spandut dengan isikata
" Selagi Polisi Oleh Junta Militery, Kembali Kebahagiaan Kepada Masyarakat dengan membidik senjata terhadap Tokoh Agama, Masyarakat, Uztaz, dan Masyakat malayu yang tidak bersalah Jagan berharap bahwa masyarakat Siam budha serta aparat keamanan guru akan hidup aman dan bahagia"
Spandut yang digantung pada 3 titik dengan isikata yang sama diantaranya;
Titik pertama, di jalan Khokheng kampung Kubea-buedi M.1 Mukim Khokheng Daerah Kota/muang Wilayah Menara.
Titik kedua, di jalan Kran Kaehat M.7 Mukim Khokheng Daerah Kota/muang Wilayah Menara.
Titik ketiga, di M.6 mukim Lahan Daerah Yinggo Wilayah Menara.
Spandut ini merupakan suatu suara yang merespon terhadap tindakan oleh junta miltitery yang
menggunakan senjata bertujuan untuk memberi kebahagiaan kepada masyakat seperti membunuh kejam terhadap penduduk masyarakat melayu terutamanya masyarakat tempatan yang tidak berdosa serta guru tadika, dan para-para uztaz pada bebera pekan yang lalu.
Tidak hanya itu pihak junta meliter juga mengistiharkan bahwa mareka sudah berhasil dengan polisi tersebut yang merupakan perencanaan oleh pihaknya dengan tidak memikirkan bahwa tindakan tersebut sudah mengorbankan nyawa masyarakat yang tidak bersalah.
Spandut Berbicara
Menara, Selasa,18/11/2014, Pemberita tempatan melaporkan Pada pukul 06.40 dijumpai spandut dengan isikata
" Selagi Polisi Oleh Junta Militery, Kembali Kebahagiaan Kepada Masyarakat dengan membidik senjata terhadap Tokoh Agama, Masyarakat, Uztaz, dan Masyakat malayu yang tidak bersalah Jagan berharap bahwa masyarakat Siam budha serta aparat keamanan guru akan hidup aman dan bahagia"
Spandut yang digantung pada 3 titik dengan isikata yang sama diantaranya;
Titik pertama, di jalan Khokheng kampung Kubea-buedi M.1 Mukim Khokheng Daerah Kota/muang Wilayah Menara.
Titik kedua, di jalan Kran Kaehat M.7 Mukim Khokheng Daerah Kota/muang Wilayah Menara.
Titik ketiga, di M.6 mukim Lahan Daerah Yinggo Wilayah Menara.
Spandut ini merupakan suatu suara yang merespon terhadap tindakan oleh junta miltitery yang
menggunakan senjata bertujuan untuk memberi kebahagiaan kepada masyakat seperti membunuh kejam terhadap penduduk masyarakat melayu terutamanya masyarakat tempatan yang tidak berdosa serta guru tadika, dan para-para uztaz pada bebera pekan yang lalu.
Tidak hanya itu pihak junta meliter juga mengistiharkan bahwa mareka sudah berhasil dengan polisi tersebut yang merupakan perencanaan oleh pihaknya dengan tidak memikirkan bahwa tindakan tersebut sudah mengorbankan nyawa masyarakat yang tidak bersalah.
การแปล กรุณารอสักครู่..
![](//thimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)