Untuk compresive strenght test, kami menyarankan dilakukan keduanya :
- Non destruktif test >>> hammer test: untuk mengetahui kuat tekan beton dilokasi yang dicurigai berpotensi masalah.
- Destructif test >>> mengambil sample benda uji dari plat lantai beton untuk dibawa ke labolatorium: disamping untuk mengetahui kuat tekan beton juga bisa untuk mengecek pemasangan besi tulangan. (untuk pengambilan sample bisa diambil dilokasi yg dicurigai berpotensi masalah dan juga nantinya tidak banyak ditempati beban).
Untuk abrasif test yang dimaksud yaitu untuk mengetahui tingkat keausan pada permukaan beton pada saat nantinya dilalui kendaraan atau bongkar muat barang.