Salah satu kegiatan yang mengasyikkan bagi saya adalah mengamati perkembangan anak. Dengan kegiatan inilah saya bisa tahu ada hal baru apa yang sudah dikuasai anak lanang saya.
Daam kesempatan ini saya ingin menyampaia bahwa ada hal lucu yang saya dapat dari anak saya. Bahwa dia mulai bisa memainkan emosinya atau mulai bisa bersandiwara. Sebagai contoh kasus, adalah kejadian kemarin. Baru satu hari yang lalu, tepatnya ketika menjelang sore hari, anak saya sedang asyik bermain. Karena saking asyiknya, sampai-sampai beberapa sachet mentega milik ibunya pun dijadikan mainan dengan dikalungkan di lehernya.
Melihat hal itu, saya pun segera memanggil dia. Dengan sedikit bersungut aneh, kemudian dia pun menoleh ke arah saya. Beberapa detik dia tetap bersungut diam sambil memandang wajah saya.
Melihat hal itu, saya pun tersenyum sambil melambaikan tangan. Namun, dia tetap diam tapi mulai sedikit aneh. Mimik wajah yang aneh, karena berada di antara kondisi ngambek dan tertawa.
Saya dan istri pun tertawa melihatnya. Dan wajahnya pun semakin aneh. Sampai akhirnya, entah apakah karena tak tahan menahan tawanya, dia pun mulai sedikit tertawa (dengan wajah ngambek tentunya). Semoga Anda paham dengan yang saya maksudkan. Ekspresi dia seperti orang yang menahan tawa lah.
Sehingga akhirnya kami bertiga tertawa lepas. Si anak lanang pun langsung menghambur berlari ke arah ibunya. Dengan sedikit menggoda, saya berseloroh, “Kamu malu ya, Le. Udahlah, nggak usah bersandiwara di hadapan ayah ibumu.” :D