Imbuhan me akan berubah atau tetap, tergantung pada huruf awal kata dasar yang diikuti.
Contoh kasus dari awalan me + kata dasar adalah kata mengkonsumsi dan menyoblos yang sering digunakan meskipun salah. Padahal, yang benar, adalah mengonsumsi dan mencoblos. Dua kata ini sekedar contoh untuk mewakili dari sekian kata yang mengalami nasib dalam penulisan. Dari kesalahan penulisan ini membawa dampak meningkatnya kesalahan dalam berbahasa lisan. Untuk mengurangi kesalahan dalam penulisan ejaan ada cara sederhana: menyimak tulisan istilah yang dimaksud dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Sesuai pedoman EYD, penulisan kata jadian yang berawalan me akan mengalami dua kejadian yaitu pada awalan me dan pada kata dasar. Hal utama yang perlu diperhatikan bila akan menulis kata jadian yang berawalan me adalah mengetahui “huruf awal kata dasar”.