REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MIN CITY -- Negara bekas jajahan Amerika Serikat (AS), tidak hanya memiliki budaya yang unik. Sejarah perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan Vietnam memiliki cerita unik tersendiri.
Berikut keunikan sejarah Vietnam yang dirangkum BBC:
1. Bapak Revolusi Vietnam, Ho Chi Minh Adalah Seorang Pegawai Hotel
Paman Ho atau Ho Chi Minh dikenal sebagai bapak revolusi Vietnam. Jika anda mengunjungi kota Ho Chi Minh City, gambar dan patung Ho chi Minh berada di sejumlah lokasi landmark kota seperti di depan town hall hingga kantor pos utama.
Gambar Ho Chi Minh juga menghiasi uang cetak di Vietnam. Ho Chi Minh yang bernama asli Nguyen Sinh Cung tidak benar-benar berjasa untuk Republik Demokratik Vietnam selama 1960 ketika perang dengan AS. Selama periode 1910an, Ho bekerja sebagai buruh migran di Prancis dan London sebagai pegawai hotel di Hotel Carlton.
Dia kemudian pindah ke negara komunis seperti Rusia dan Cina. Ho berperang melawan Jepang pada Perang Dunia II dan melawan Prancis sebelum menjadi presiden. Dia menjadi buronan selama perang melawan AS. Namun, ada perdebatan apakah Ho sebenarnya orang dari garis keras.
Berdasarkan penelitian teranyar, kekuasaan sesungguhnya dipegang sekretaris jenderal Partai Komunis, Le Duan, yang dikenal brutal dan tidak kharismatik. Le Duan menggunakan kekuasaannya untuk layanan keamanan dan mengatasi oposisi dalam perang melawan Republik Vietnam di wilayah selatan.
Kemenangan pada 1975 dari Amerika membuat Le Duan berkuasa namun konsekuensinya mengerikan. Dendam dan salah urus ekonomi membuat negara tersebut terisolasi dan miskin. Kematian Le Duan pada 1986 membuka jalan bagi Vietnam mengenal dunia luar.
2. Pembantaian Besar-besaran
Suatu malam saat perang Prancis 1946, pemimpin komunis Vietnam, Ho Chi Minh memperingatkan Paris: "Anda bisa membunuh 10 anak buahku untuk satu orang anak buahmu yang aku bunuh, tapi dengan semua peluang itu, Anda akan tetap kehilangan dan aku akan menang.
"Apa yang dikatakan Ho itu ternyata benar. Vietnam berhasil mengalahkan Prancis. Namun, saat tentara Prancis digantikan AS, rasio kematian warga Vietnam oleh pasukan AS lima kali lebih besar dari kematian perang dengan Prancis.
Jumlah personel militer AS yang tewas di Indocina antara 1955-1975 diketahui sekitar 58.220 orang, meskipun 1.629 orang terdaftar hilang. Akan tetapi, tidak ada yang tahu persis berapa warga dan tentara Vietnam yang tewas.
Data dari Jurnal Medis Inggris pada 2008 memperkirakan tiga juta warga Vietnam tewas. Data resmi Vietnam juga menyatakan tiga juta orang tewas, dua juta diantaranya adalah warga sipil. Angka itu mencerminkan tekad kuat Vietnam mengalahkan AS dan besarnya kekuatan AS.
3. Tidak semua peninggalan alat perang seperti yang digambarkan museum
Gambar tank komunis menabrak gerbang istana presiden di Saigon terlihat diparkir di halaman. Namun dimana tank itu saat ini? Museum di Hanoi dan Saigon memiliki tank bernomor 843 yang diklaim merupakan tank pertama yang melalui gerbang istana.
Namun, foto yang diambil dari 30 April 1975 menunjukkan tank 843 bukan tank pertama yang melalui pintu gerbang. Tank 843 disebut berjasa karena diyakini telah digunakan dalam pemotretan setelah peristiwa terjadi. Peninggalan perang itu dianggap penting di Vietnam karena perannya membesarkan negara.
Bersambung...